Kebakaran di Pasar Cikupa menghanguskan 50 Kios. Menurut Komandan Pleton C Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Tangerang, Narsini, api yang cepat menjalar sulit dijinakkan. Padahal pihaknya telah mengerahkan 30 personel dan 8 unit mobil pemadam.
Narsini menyebutkan, petugas kesulitan memadamkan api karena akses ke dalam pasar padat. Jarak kios di sana sangat rapat. “Sehingga kami sempat kesulitan memasukkan slang air ke dalam kios.” Belum lagi faktor kemacetan membuat timnya terlambat sampai lokasi.
Namun dia beruntung karena sumber air di Pasar Cikupa mudah didapat. “Di sini sumber air cukup banyak, jadi kami tidak ada kendala dalam mendapatkan air tambahan,” katanya.
Penyebab kebakaran ini, Narsini menduga, berasal dari hubungan pendek arus listrik yang ada di kios pakaian. Jadi, tidak butuh waktu lama sampai api menjadi besar dan langsung menghabiskan kios-kios sekitarnya. Soal total kerugian, Narsini belum dapat memastikan. Ia mengaku masih mendata terlebih dulu.
Kebakaran skala besar itu membuat kaget para pedagang. Hj. Leni, salah satu pemilik kios, bercerita, sekitar pukul 12.00 WIB, api mulai membakar kios-kios di Pasar Cikupa. Ia terkejut melihat api membesar dan menghanguskan enam kios miliknya. “Saya tidak menyangka pasar terbakar,” katanya sambil menangis. Akibat peristiwa ini, Leni mengaku rugi puluhan juta rupiah.