Bahan baku kertas milik PT Ekamas Fortuna di Desa Gampingan, Kecamatan Pagak, Kabupaten Malang, terbakar. Kebakaran diketahui terjadi pada pukul 09.30 WIB. Hingga berita ini ditulis, amukan si jago merah belum juga berhasil dipadamkan.
Personel sekuriti PT Ekamas, Muhammad Ridwan, mengatakan kebakaran terjadi di samping gudang C. Api membakar tumpukan kardus bekas sepanjang 100 meter dan setinggi enam meter berisi kertas meter yang diimpor dari Singapura dan Eropa.
Ridwan dan kawan-kawan belum mengetahui penyebab kebakaran dan asal apinya. “Biar nanti pihak kepolisian saja yang memberi keterangan atau menunggu petugas hubungan masyarakat kami saja,” kata Ridwan, Rabu, 17 September 2014.
Menurut Ridwan, biasanya tumpukan kertas itu dimasukkan ke dalam gudang. Namun, karena gudang sedang penuh dengan bahan baku, maka kardus-kardus berisi kertas impor itu ditempatkan di luar. Sudah dua pekan bahan baku itu di ditumpuk di samping gudang sambil menunggu diproses. Selain ratusan kardus, dua truk pengangkut kertas milik perusahaan rekanan Ekamas ikut terbakar.
Pemadaman melibatkan tiga mobil pemadam kebakaran milik Ekamas, PT Pindad dari Turen, dan Pemerintah Kabupaten Malang. Personel Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Malang dan puluhan warga sekitar pabrik ikut membantu dengan menggunakan alat seadanya.
Namun, karena angin berembus kencang dan cuaca begitu terik, api cepat menjalar sehingga makin susah dipadamkan. Di lokasi kebakaran tiga mobil ambulans PMI bersiaga. Personel PMI sempat mengangkut seorang karyawan yang pingsan.